SELALU BERSYUKUR
Yafshil Ismal, S.Pd
(Guru IPA di SMPN 1 Baso dan di SMPS
TahfizhulQur’an Balai Gurah Ampek Angkek)
Salah satu
nikmat yang ada pada diri kita, selalu diberi-Nya kesempatan untuk bangun dari
tidur. Kita masih hidup, bukan?
Hidupkanlah jiwa
dan raga kita. Hidupkanlah pikiran dan hati kita.
Pikiran harus
tetap tenang, jiwa dan hati harus tetap kaya, supaya bisa berfikir bagaimana
untuk mendapatkan uang, dengan cara yang halal tentunya.
Bukankah kita
ingin sejahtera? Menjadi kaya mungkin bukan takdir untuk diri kita. Apalagi
kalau kita sebagai rakyat biasa, tapi mampu memberi dan menjadi bahagia adalah
idaman kita.
Hal yang
terpenting, selalu berusaha dan selalu mencoba usaha yang belum bisa atau belum
berhasil; lalu bersyukur, jangan sampai lupa.
Bersyukurlah!
Salah satu tanda bersyukur adalah selalu berdoa: "Segala Puji bagi
Allah yang telah menghidupkan aku setelah mematikan aku dan kepada-Mu aku akan
kembali." Kita dianjurkan agar banyak berdoa.
Bangun dari
tidur adalah kenikmatan yang luar biasa. Bersyukurlah, jangan sampai lupa!
Banyak orang yang tidak bangun lagi dari tidurnya, berarti telah kembali
kepada-Nya. Kita masih diberikan kesempatan untuk hidup.
Hidup kita tidak
terlepas dari keadaan sempit dan lapang serta nikmat dan ujian. Jika sedang
dalam kesempitan dan ujian, bersabarlah; karena kesempitan dan ujian
tidak akan selamanya.
Usaha dan doa
jangan sampai lupa, tetap lakukan terus! Jangan sampai putus asa, apalagi dalam
mengharapkan rahmat Allah.
Saat berada
dalam keadaan senang dan lapang, bersyukurlah! Jangan sampai kufur terhadap
nikmat yang telah diberikan Allah SWT, niscaya akan menghalangi diri kita
dari ketertipuan (terperdaya) dengan kenikmatan serta kelapangan tersebut dan
merasa tentram dengannya.
Sebab kebanyakan
manusia bila dianugerahi kenikmatan, dia menjadi lupa kepada-Nya dan tidak
membuat bekal yang bermanfaat untuk kebahagiaan di akhirat kelak.
Jika kita
bersyukur, maka Allah SWT. akan menambah nikmat kepada kita.
Renungkanlah!
Berbagai azab Allah SWT telah datang kepada umat di dunia ini, lantaran banyak
diantara umat yang tidak bersyukur, mengingkari nikmat Allah SWT. dan
melupakan-Nya.
Padahal Allah
menjanjikan kepada umat akan memberikan keberkahan dari langit dan bumi, jika
umat bersyukur (beriman dan bertakwa) kepada-Nya.
Dan sekiranya
penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat
Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan
(QS. Al-‘Araf: 96).
Jauhlah siksa dari kita! Untuk itu,
bersyukurlah, jangan sampai lupa!
(Dimuat di Singgalang, Jm
25-03-2011, Opini hal.9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar