Selasa, 19 Juni 2012

artikel: masalah

MASALAH
20062012
Ada masalah? Semua orang punya masalah. Apakah itu masalah besar atau pun masalah kecil. Persoalannya, apakah kita mampu menyelesaikan masalah itu?
Masalah besar bisa menjadi masalah kecil, dan sebaliknya masalah kecil bisa juga menjadi masalah besar. Hal ini tergantung pada kualitas seseorang dalam menyikapi atau menyelesaikan suatu masalah.
Selesai suatu masalah, timbul masalah berikutnya. Kadang kita berpikir; apakah dalam hidup ini memang kita selalu diliputi dengan banyak beban masalah? Atau barangkali keberadaan diri kita malah menjadi masalah bagi orang lain? Wah..! celaka kalau memang iya.
Nah..belajarlah kita, bagaimana untuk menyelesaikan suatu masalah dengan baik. Bagaimana kita menyikapi suatu masalah yang kita hadapi dengan bijak? Bisa nggak? Mampu nggak? Sabar nggak? Atau barangkali kita malah putus asa?
Putus asa? Ah..tidak. Jangan sampai putus asa! Untuk semua itu kita harus belajar. Tapi.. sekolah yang bisa menyelesaikan suatu masalah di mana ya..? Siapa gurunya..? Ini juga masalah rupanya, dan lagi-lagi jadi masalah.
Memang masalah menjadi persoalan buat kita. Dosen di kampus malah menyuruh mahasiswanya untuk mencari masalah dalam menyelesaikan Sarjananya (membuat Skripsi). Masalah kok dicari-cari? yah..memang seperti itu sejak dulu, kalau ingin jadi Sarjana. Masalah dicari untuk diangkat menjadi sebuah proposal penelitian. Masalah dalam penelitian itu diselesaikan dengan baik dan jujur. Dibimbing oleh dosen, agar menjadi sebuah Skripsi yang berbobot. Kemudian diuji. Tidak mungkin sekedar dibuat-buat.  
Guru di sekolah juga sebenarnya sudah terbiasa membuat soal-soal untuk peserta didiknya, dan peserta didiknya pun terbiasa menyelesaikan soal-soal yang diberikan gurunya. Iya..tapi kan ini bukan persoalan tetapi soal-soal. Betul..soal-soal, namun perlu penyelesaian..bukan? Jadi masalah bagi peserta didik, untuk diselesaikan dengan baik. Iya..kan?
Oh..masalah..masalah..jadi persoalan rupanya. Selesaikan sajalah masalah dengan cara musyawarah, beres dah..masalah. Tapi jangan selesaikan soal-soal ujian dengan cara musyawarah ya.. tidak jujur namanya.
Ketidak jujuran adalah masalah. Masalah yang sedang diperbincangkan, dan sedang diusahakan penyelesaiannya. Para KORUPTOR adalah orang-orang yang tidak jujur. Pembentukan orang-orang yang jujur dalam dunia pendidikan.disebut  PENDIDIKAN BERKARAKTER. Semoga peserta didik kita menjadi orang-orang yang BERKARAKTER. Guru harus memberikan contoh terlebih dahulu tentunya. Tidak masalah..bukan?        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar