MASALAH
20062012
Ada masalah? Semua orang punya masalah. Apakah itu masalah besar atau pun
masalah kecil. Persoalannya, apakah kita mampu menyelesaikan masalah itu?
Masalah besar bisa menjadi masalah kecil, dan sebaliknya masalah kecil bisa
juga menjadi masalah besar. Hal ini tergantung pada kualitas seseorang dalam
menyikapi atau menyelesaikan suatu masalah.
Selesai suatu masalah, timbul masalah berikutnya. Kadang kita berpikir;
apakah dalam hidup ini memang kita selalu diliputi dengan banyak beban masalah?
Atau barangkali keberadaan diri kita malah menjadi masalah bagi orang lain?
Wah..! celaka kalau memang iya.
Nah..belajarlah kita, bagaimana untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
baik. Bagaimana kita menyikapi suatu masalah yang kita hadapi dengan bijak? Bisa
nggak? Mampu nggak? Sabar nggak? Atau barangkali kita malah putus asa?
Putus asa? Ah..tidak. Jangan sampai putus asa! Untuk semua itu kita harus
belajar. Tapi.. sekolah yang bisa menyelesaikan suatu masalah di mana ya..?
Siapa gurunya..? Ini juga masalah rupanya, dan lagi-lagi jadi masalah.
Memang masalah menjadi persoalan buat kita. Dosen di kampus malah menyuruh
mahasiswanya untuk mencari masalah dalam menyelesaikan Sarjananya (membuat
Skripsi). Masalah kok dicari-cari? yah..memang seperti itu sejak dulu, kalau
ingin jadi Sarjana. Masalah dicari untuk diangkat menjadi sebuah proposal
penelitian. Masalah dalam penelitian itu diselesaikan dengan baik dan jujur.
Dibimbing oleh dosen, agar menjadi sebuah Skripsi yang berbobot. Kemudian
diuji. Tidak mungkin sekedar dibuat-buat.
Guru di sekolah juga sebenarnya sudah terbiasa membuat soal-soal untuk
peserta didiknya, dan peserta didiknya pun terbiasa menyelesaikan soal-soal
yang diberikan gurunya. Iya..tapi kan ini bukan persoalan tetapi soal-soal.
Betul..soal-soal, namun perlu penyelesaian..bukan? Jadi masalah bagi peserta
didik, untuk diselesaikan dengan baik. Iya..kan?
Oh..masalah..masalah..jadi persoalan rupanya. Selesaikan sajalah masalah
dengan cara musyawarah, beres dah..masalah. Tapi jangan selesaikan soal-soal
ujian dengan cara musyawarah ya.. tidak jujur namanya.
Ketidak jujuran adalah masalah. Masalah yang sedang diperbincangkan, dan
sedang diusahakan penyelesaiannya. Para KORUPTOR adalah orang-orang yang tidak
jujur. Pembentukan orang-orang yang jujur dalam dunia pendidikan.disebut PENDIDIKAN BERKARAKTER. Semoga peserta didik
kita menjadi orang-orang yang BERKARAKTER. Guru harus memberikan contoh
terlebih dahulu tentunya. Tidak masalah..bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar